
Padang savana Mausui terletak di Kelurahan Watunggene kecamatan Kota Komba. Padang savana yang luas dan indah ini adalah primadona baru pariwisata Manggarai Timur dan menjadi spot fotografi favorit bagi para konten creator local dan nusantara. Tak heran jika pesona padang savana Mausui sering terlihat di berbagai platform media sosial belakangan ini. Panorama padang rumput hijau belatar belakang Pantai dan gunung memang menjadi daya magis yang membuat pengunjung terpesona. Di savana ini juga pengunjung bisa menyaksikan kawanan kuda, kerbau dan sapi berkeliaran mencari makan. Momen berada di padang savana Mausui sulit untuk dilupakan dan layak diabadikan. Rasanya belum lengkap bila berkunjung ke Manggarai Timur tanpa menyaksikan dan mengabadikan keindahan padang gembala nan eksotis ini.
Tempat penyelenggaraan Festival Tanjung Bendera

Di Tengah pandang savana Mausui yang indah ini pernah diselenggarakan festival bertajuk “Festival Tanjung Bendera: Harmony Alam dan Budaya” pada Desember 2017. Festival Tanjung Bendera merupakan even budaya dan pariwisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur. Dinamai Festival Tanjung Bendera juga untuk memperkenalkan Tanjung Bendera sebagai lokasi yang dipersiapkan untuk Pembangunan Badara undara di Manggarai Timur. Padang Mausui dan Tanjung bendera merupakan dua spot wisata dalam satu hamparan savana yang luas di bagian Selatan kecamatan Kota Komba.

Pada Festival Tanjung Bendera ditampilkan berbagai pementasan budaya Manggarai, khususnya budaya suku Rongga yang mendiami bagian selatan wilayah kecamatan Kota Komba. Selain pementasan budaya juga selenggarakan berbagai perlombaan dengan mengangkat budaya “berkuda” dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Rongga. Perlombaan dengan tema kuda antara lain lomba merias kuda, parade berkuda, pacuan/balap kuda dan lomba ketangkasan berburu. Puluhan masyarakat local berbusana tradisional suku Rongga terlibat dalam parade berkuda dengan menampilkan kuda-kuda yang sudah dihias.



Potensi Wisata Berkuda
Padang savana Mausui berada di pesisir Selatan kabupaten Manggarai Timur bisa menjadi tujuan Anda untuk menikmati liburan bersama keluarga dan teman-teman. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata Manggarai Timur yang bisa anda jangkau dengan kendaraan, sekitar 8km dari Kantor Kelurahan Watunggene di jalur trans Flores. Di padang Mausui pengunjung bisa menjelajahi beberapa spot menarik dengan berkuda. Inovasi wisata berkuda dikembangakan warga kelurahan Watu nggene, kecamatan Kota Komba, mengingat banyak spot indah di sekitar padang savana Mausui yang masih sulit dijangkau kendaraan, karena belum ada akses jalan yang memadai. Cara ini terbilang unik dan banyak menarik minat wisatawan.
![]()
Beragam daya Tarik wisata
Saat menginjakkan kaki di padang savana Mausui, Anda pasti akan langsung tersihir oleh keindahan dari perpaduan yang sempurna antara padang savana, pantai, gunung dan kuda yang berkeliaran bebas di Tengah savana. Selain itu, pengunjung bisa menikmati berenang di Pantai berpasir putih atau menyusuri hamparan batu karang yang indah di pesisir Pantai. Pengunjung juga bisa mengunjungi situs budaya Sambi Lewa dan Watu Susu Rongga yang letaknya tak jauh dari padang Mausui. Ada juga pengunjung yang melakukan camping pada malam hari bersama teman-teman dan rekan kerja di tengah padang savana Mausui.

Jika Anda ke Manggarai Timur, luangkan waktu Anda mengunjungi Padang Savana Mausui di Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba. Anda akan membawa pulang pengalaman yang tak terlupakan dan layak diabadikan.
Anda ingin berlibur ke Borong Manggarai Timur dan bingung ke mana harus pergi untuk menikmati waktu libur? Baiklah kami mengajak anda untuk menikmati liburan anda dengan berekreasi di pantai Liang Bala Borong.
Masyarakat Manggarai memiliki tradisi dan kearifan budaya akan pentingnya menjaga kehidupan yang selaras dengan alam. Dalam berbagai kisah dan legenda orang Manggarai diceritakan bahwa tanaman sebagai sumber makanan dan kehidupan manusia dilahirkan dari rahim manusia, dan bumi adalah ibu kandung. Demikian halnya dengan hutan sebagai sumber kayu untuk bangunan rumah juga memiliki hubungan yang harmonis dengan orang Manggarai.
Oleh Tim Redaksi
Jarak antara Borong di pantai selatan dan Pota di pantai utara Manggarai Timur boleh saja sangat jauh. Badanpun terasa pegal setelah melewati perjalanan dari Borong melewati kawasan hutan Bangga Rangga, kampung Colol, Watu Nggong dan Lengko Ajang. Namun, rasa lelah dan ngantuk seketika berubah menjadi segar kembali begitu tiba di danau Rana Kulan.
Oleh: Redaksi
Bagi anda yang pernah melanglang buana ke Flores menyusuri jalan darat, dari Labuan Bajo ke Ende atau sebaliknya, pasti melewati kawasan hutan Poco Ranaka dan Mandosawu yang cukup lebat. Ya, kawasan hutan ini merupakan bagian dari hutan lindung di dalam Taman Wisata Alam Ruteng yang membentang luas, mencakup wilayah hutan di dua kabupaten yakni Manggarai dan Manggarai Timur seluas 32.248 ha. Nah, di dalam kawasan hutan ini, tersembunyi di balik rimbunannya pepohonan dan selimut kabut yang saban hari selalu mengitari kawasan hutan ini, khususnya di senja hari, nampaklah sebuah danau yang cukup luas, eksotis dan menggugah decak kagum.


24-07-2019

24-07-2019 Travel

24-07-2019 Relax