Festival ini dilaksanakan pada 24 – 26 April 2025 di Pantai Ligota Desa Wisata Compang Ndejing, Kecamatan Borong. Festival tahun ini adalah yang kedua sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2024. Penyelenggaran Festival tahun ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Manggarai Timur untuk menjadikan Festival Pantai Ligota sebagai event festival tahunan di Kabupaten Manggarai Timur.
Penyelenggaraan Festival Pantai Ligota tahun 2025 terbilang sukses. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur dan Pemerintah Desa Compang Ndejing. Kerjasama ini sudah dibangun sejak penyelenggaraan festival pertama tahun 2024, yakni mulai dari pendanaan sampai pada sumberdaya manusia dalam kepanitian festival. Selain itu, partisipasi masyarakat desa Compang Ndejing dalam seluruh rangkaian festival tahun ini sangat besar, dengan terlibat dalam berbagai perlombaan dan atraksi seni budaya. Keterlibatan aktif pemerintah desa Compang Ndejing dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Desa Compang Ndejing menjadi kunci kesuksesan festival tahun ini sekaligus menjadi preseden baik pelaksanaan Festival Pantai Ligota di tahun yang akan datang.

Festival Pantai Ligota tahun 2025 mengangkat tema “Agro-Culture and Tourism in Harmony” (Harmoni pertanian, budaya dan pariwisata, red.) Tema ini bertujuan mengangkat potensi pertanian sebagai potensi unggulan desa Compang Ndejing. Desa Compang Ndejing dikenal sebagai sentra penghasil jagung dan buah-buahan di Kecamatan Borong. Potensi pertanian ini dikemas dengan balutan seni budaya dan dipresentasikan dalam etalase festival di salah satu obyek wisata Pantai terbaik di Manggarai Timur, Pantai Ligota. Pemerinta Manggarai Timur berharap agar potensi pertanian, budaya dan pariwisata di desa Compang Ndejing dapat dipromosikan melalui Festival Pantai Ligota 2025 dan kunjungan ke Pantai Ligota semakin meningkat.
Berbagai kegiatan dilaksanakan Selema tiga hari pelaksanaan Festival. Pada hari pertama, acara pembuakan diawali dengan parade kolosal selendang leros dari lapangan sepak bola Desa Compang Ndejing menuju venue festival di Pantai Ligota dengan jumlah peserta 1200 orang. Setelah acara pembukaan oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsisius Syukur, S. S, dilanjutkan dengan peninjauan stan pameran UMKM, kunjungan ke Lokasi agrowisata dan pentas caci. Hari kedua diisi dengan berbagai perlombaan antara lain: lomba renang, lomba dayung sampan, lomba makan buah dan lomba permainan tradisional. Agenda hari ketiga diisi dengan permainan caci. Pada malam hari selama festival diisi dengan pementasan seni tari dan live band.

Pelaksanaan festival Pantai Ligota tahun ini juga mendapat apresiasi dan dukungan banyak pihak. Proposal dukungan pendanaan yang didistribusikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Timur kepada beberapa lembaga keuangan dan swasta direspon baik yakni oleh Bank NTT, Toko Ledalero, Universitas Terbuka, Widy Mart, Kopdit Abdi Manggarai Timur, Kopdit Hanura, Kopdit Sangosai dan Pancaran Mart. Selain dukungan pendanaan, beberapa pihak lain juga terlibat dalam festival tahun ini, yakni media cetak dan online, Sekolah Dasar dan Menengah di Kecamatan Borong, para pelaku UMKM dan komunitas seni dan budaya.

Pada acara penutupan Festival Pantai Ligota tahun 2025, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, S.Pd., M. Pd., dalam sambutannya melaporkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan dan omzet UMKM selama tiga hari pelaksanaan festival Pantai Ligota tahun 2025. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan seluruh rangkaian Festival Pantai Ligota tahun 2025.